Suramnya Kehidupan
Dunia ini sangatlah besar dan kompleks. Berbagai orang
tinggal di dunia ini dengan tujuan, harapan, dan kebutuhan yang berbeda. Perbedaan
ini dapat membuat kita menjadi pribadi yang berbeda, dimulai dari orang yang
berpikiran optimis bahkan hingga pesimis. Semua ini ditentukan oleh perjuangan,
kerja keras, dan pilihan yang kita pilih. Tetapi banayak orang di dunia ini
yang tidak mau mencoba untuk berjuang dan bekerja keras.
Sebenarnya pengorbanan dan kerja
keras dapat membawa kita kepada kesuksesan. Seperi yang dikatakan oleh salah
satu atlit yang bernama Pele “Success is
no accident. It is hard work, perseverance, learning, studying, sacrifice and
most of all, love of what you are doing or learning to do”. Artinya sukses
tidaklah terjadi dengan kesengajaan tetapi, bila kita ingin menjadi orang yang
sukses kita harus bekerja keras, tekun, belajar, berkorban, dan yang paling
utama ialah kamu harus mencintai apa yang kamu lakukan ataupun apa yang kita
akan pelajari. Bila kita tidak dapat melakukanya janganlah berharap akan
menjadi orang yang sukses.
Seperti
yang saya katakan “Hidup akan menjadi suram apabila kamu tidak mau berjuang
untuk mencapai tujuan-mu.”. Jika kamu tidak mau berjuang untuk mencapai
tujuan-mu maka, kamu tidak akan berhasil. Setidaknya apabila kamu ingin mencoba,
banyak jalan yang dapat kamu lalui dari jalan yang sulit hingga jalan yang
mudah. Tetapi hanya sedikit dari kita yang ingin mencobanya.
Banyak orang ketika mendapatkan
sebuah musibah tidak bersyukur. Mereka banyak yang berputus asa, sedih ,bahkan
berniatan untuk melakukan bunuh diri. Di sisi lain, banyak juga orang pada saat
mendapat cobaan justru semakin bersyukur karena yakin bahwa musibah merupakan
karunia terbaik dari tuhan kepada umatnya agar dapat belajar dari kesalahannya
dan menjadi lebih giat dalam kehidupanya.
Seperti salah satu kisah seorang
atlit yang berkebutuhan khusus yang satu ini. Ia tidak diberikan tubuh yang
normal (seperti manusia pada umumnya). Ia dilahirkan dengan kaki cacat yang
membuat ia sulit berjalan. Tetapi dengan dukungan yang di berikan oleh ayahnya
ia menjadi orang yang tangguh, tidak mudah putus asa, dan selalu bekerja keras.
Hingga pada suatu saat ia mengikuti sebuah olimpiade besar hingga memenangkan
olimpiade itu dengan rasa bangga.
Janganlah berputus asa karena
kekurangan yang kamu miliki tetapi, jadikanlah kekurangan yang kamu miliki
menjadi kelebihan yang dapat kamu banggakan. Sekalipun kamu gagal untuk
menggapai keinginanmu setidaknya kamu sudah mencobanya. Jika kamu tidak bernai
mencobanya kamu tidak akan tahu bagaimana rasanya berjuang atas apa yang kamu
inginkan.
Putus asa hanyalah untuk orang lemah
yang tidak mau mencobanya kembali tetapi, jangan pernah terjerumus pada
kesalahan yang sama karena itu hanya akan membuang waktumu. Bila kamu tidak
dapat melakukanya sendiri mintalah bantuan kepada orang lain karena, manusia
ialah mahkluk social yang membutuhkan satu sama lain.
Perjuangan memang membutuhkan pengorbanan
meskipun akan mendapatkan hasil yang buruk ataupun lebih baik. Tetapi sesuram-suramnya
kehidupan pasti ada cahaya yang lebih kuat dan terang. Perjuangan juga memiliki
batasan yang tidak boleh kita lakukan seperti memperjuangkan hal yang buruk dan
mengkorbankan keluarga.